November 2012

Game, Hacking, Kesehatan, Komputer, Pengetahuan, Tips, And Trik, Website, Rumah Tangga

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Macam-macam jenis pisau dapur

Tahukah anda ada berapa macam jenis pisau? Ternyata ada berbeda jenis pisau yang biasa dipakai berikut fungsinya. Bentuk dan ukuran serta ketebalan pisau dirancang guna mempermudah si pemakai. Untuk mengetahui lebih jauh mari kita simak beberapa jenis pisau dibawah ini :

Pisau Iris : Mata pisau yang tipis dan mengecil di ujungnya ini berfungsi untuk mengiris daging, buah, atau sayuran. Pisau iris tersebut memungkinkan kita untuk mendapatkan hasil irisan setipis mungkin. Biasanya, chef atau juru masak professional menggunakan pisau iris untuk mengiris tipis daging ayam, daging asap, atau daging kalkun agar menghasilkan irisan yang rapi.




Pisau Fillet : Sering kesulitan membuat daging fillet? Mungkin pisau yang digunakan tidak sesuai. Coba gunakan pisau fillet yang bilahnya berbentuk runcing, kecil, dan panjang. Ujungnya yang tajam memudahkan Anda memisahkan daging, ayam, ataupun ikan yang menempel pada tulang. Daging dan tulang akan terpisah secara sempurna. Pisau ini juga membantu memangkas bagian lemak dan urat, sehingga kita mendapatkan daging fillet yang bersih dan utuh.



Pisau Jagal/Pisau Besar : Kalau Anda perhatikan di tempat makan yang menjual Chinese Food, pasti juru masaknya menggunakan pisau jenis ini. Pisau dengan bilahnya yang sangat besar dan pipih ini memang cocok digunakan menyiapkan bahan resep masak Chinese Food seperti bawang putih dan jahe yang dimemarkan. Selain untuk mememarkan, pisau ini juga berfungsi untuk memotong, mengiris, mencincang sayuran dan daging.


Pisau Ukir : Pisau dengan bilah yang berbentuk seperti bulan sabit, sudut melengkung dan meruncing ini memudahkan kita membuat ukiran dari buah dan sayuran. Jika Anda ingin membuat garnish, gunakanlah pisau yang membantu untuk memotong, mengupas, dan membuang biji buah. Satu lagi, kegunaan dari pisau ukir adalah bisa membelah punggung udang dan mencungkil kotoran udang untuk dibersihkan.


Pisau Serba Guna : Biasanya jenis pisau ini dimiliki hampir semua ibu Sehari-Hari karena multifungsi dan kuat. Bilahnya yang lumayan besar dan tebal, sangat nyaman digunakan untuk memotong, mengiris, dan mencincang bahan makanan yang keras sekalipun. Pisau jenis ini juga bisa digunakan untuk mememarkan bawang putih dan bumbu kering seperti pala.


Pisau Roti : Pernah melihat pisau dengan bilah yang panjang dan bergerigi pada mata pisaunya? Itulah yang disebut pisau roti. Gunakan pisau roti untuk membelah roti atau kue yang teksturnya lembut sehingga tidak mudah hancur dan hasilnya rapi. Kalau Anda kesulitan memotong sayuran yang kulitnya licin dan melekat seperti terong atau tomat, bisa gunakan pisau ini untuk membantu.

Ternyata banyak juga jenis-jenis pisau dapur. Menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan jenis bahan makanan yang akan dipotong dapat mempermudah pekerjaan dapur kita.

Tips cara membersihkan alat-alat dapur


�Selamat tinggal noda membandel� bahasa yang paling sering dipakai oleh produsen bahan pembersih, �Kebersihan sebagian dari iman�, maka agar disebut sebagai orang yang beriman maka anda harus bersih lahir dan bathin berikut alat-alat dapurnya, he.. he.. Nah cara berikut mungkin dapat membantu para ibu untuk menjaga kebersihan alat dapurnya : 
  1. Panci atau penggorengan yang lengket dan berkerak dapat dibersihkan dengan cara merebus air panas sampai mendidih, lalu masukkan 1 sendok teh baking soda, diamkan selama 30 menit, gosok dengan spons kawat. Selain untuk piranti berbahan stainless steel, trik ini juga bisa diaplikasikan pada piranti berbahan alumunium.
  2. Alat masak anti lengket Anda lengket? Sebaiknya jangan langsung mencucinya apalagi menyiramnya dengan air dingin setelah dipakai. Tunggu hingga alat masak tidak panas, baru cuci. Jika langsung dicuci, lapisan anti lengketnya bisa mengelupas.
  3. Jika alat dapur terbuat dari plastik, siram dengan air panas tapi jangan menggunakan sabun krim. Bau sabun yang menyengat dipastikan tak akan hilang. Sebaiknya gunakan sabun cair. 
  4. Piring melamin cukup disiram air panas, lalu beri sedikit soda, gosok-gosok, lalu bilas hingga bersih.
  5. Singkirkan lemak, minyak, dan noda lain pada oven dan kompor dengan mencampurkan 1 sendok teh baking soda, 2 sendok teh cuka atau air jeruk lemon, sabun cair, dan air panas. Semprotkan campuran ini di sekitar kompor dan oven, gosok sampai mengilap. Jangan lupa pakai sarung tangan agar kulit tangan tidak teriritasi.
  6. Untuk ulekan batu lebih baik pakai sabut kelapa dan keringkan. Simpan di tempat yang bersih dan kering agar tidak berjamur.

 Cara-cara diatas dapat diterapkan agar peralatan dapur anda tetap kinclong dan awet, Selamat mencoba�

Tips cara menghilangkan bau apek pada pakaian


Anugerah Tuhan berupa hidung yang berguna untuk membaui sesuatu akan merasa jengah terhadap bau-bauan yang menusuk hidung seperti bau apek dan bau busuk, tapi akan sangat senang dengan bau yang sedap dan harum. Tapi tahukah anda dari mana sesungguhnya bau apek pada pakaian itu berasal? Bau itu antara lain berasal dari :

1. BAJU BARU
Baju yang masih baru biasanya berbau seperti cat tembok yang setelah dikenakan, bukannya makin hilang, malah semakin tidak enak apalagi bila bercampur dengan keringat. Penyebabnya berasal dari bahan kimia di kain terutama akibat pewarna. Produksi garment umumnya memang tidak mencuci kain lebih dulu sebelum dijahit agar serat dan tenunan bahan tidak berubah atau menyusut.

2. CUCIAN KURANG BERSIH ATAU BELUM KERING
Kotoran yang masih melekat di busana juga bisa mencetuskan bau tidak enak. Misalnya, karena saat dicuci tidak bersih betul. Atau bisa jadi cuciannya sudah bersih, tetapi belum terlalu kering sudah diangkat. Lebih celaka lagi bila setelah diangkat, pakaian yang kurang kering itu ditumpuk berjam-jam.

3. PERAWATAN YANG KURANG BAIK
Baju yang sudah anda miliki tidak mungkin hanya dipakai sekali, bukan ? Penyimpanan yang terlalu lama dalam lemari akan menimbulkan bau yang tidak enak. Karena aroma kayu akan melekat pada pakaian Anda dan menjadikannya apek.

TIPS CARA UNTUK MENGHILANGKAN & MENCEGAH BAU :
  1. Bila Anda memiliki baju baru, sebaiknya dikenakan setelah dicuci terlebih dahulu. Karena bau yang ditimbulkan bahan kimia pada kain atau debu selama baju terpajang di toko, tidak akan mungkin tersamarkan dengan bau parfum Anda, sekalipun merek pewangi tersebut berkualitas baik dan amat mahal harganya. Lagi pula bukan tidak mungkin bahan kimia dan debu yang masih menempel tersebut menimbulkan hawa panas pada tubuh atau bahkan alergi.
  2. Dalam proses pencucian ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Usahakan membilas terlebih dahulu pakaian kotor untuk membuang sebagian debu dan keringat yang menempel. Lebih baik jika dilakukan lebih dari satu kali. Rendam selama lebih 1 jam pakaian tadi dalam air dengan jumlah deterjen yang cukup (kurangnya deterjen akan menyulitkan proses pencucian. Sedangkan kelebihan deterjen dan kelamaan waktu merendam, membuat warna baju memudar. Juga serat benang akan lapuk lebih dini). Saat menguceknya, jangan asal-asalan. Terutama di seputar leher dan bagian yang berlapis. Perhatikan saat bilasan akhir, air harus sudah betul-betul jernih. Setelah itu bila mau,rendam baju dalam air yang dibubuhi pewangi pakaian.
  3. Untuk memperlama usia pakaian, pemerasan pakaian dalam berlapis busa atau pakaian berbahan tebal semisal jeans, jangan diplintir. Peras saja seadanya dari atas ke bawah, lalu gantungkan dalam keadaan lepas (tidak berlipat). Bila pemerasan menggunakan mesin cuci, lepatkan lebih dulu pakaian tersebut, atau gulung rapi.
  4. Dalam situasi apa pun, pakaian yang dijemur harus telah benar-benar kering saat diangkat. Sewaktu berada di gantungan, beri jarak secukupnya agar panas dan angin menyebar rata. Jika terpaksa harus diangkat saat belum kering benar, jangan digantung rapat-rapat atau dibiarkan saling tumpuk. Siapkan gantungan darurat yang memadai di dalam rumah. Yang juga perlu diingat, jangan pernah menggantung pakaian dekat tempat Anda memasak. Asap dan aroma akan mudah melekat.
  5. Baju dalam lemari sebaiknya juga diperhatikan. Sesekali, bereskan lemari dan biarkan dalam keadaan terbuka. Keluarkan baju-baju yang ada di dalamnya. Pilah, lalu angin-anginkan di panas matahari. Yang sudah tersimpan agak lama sebaiknya dibilas dulu dengan air bersih atau sekalian dicuci. Masukkan kembali setelah semuanya rapi.
Pada musim penghujan seperti sekarang ini, bau apek adalah hal yang paling banyak terjadi. Jadi dengan memperhatikan hal-hal diatas anda dapat mencegahnya lebih dahulu. Selamat mencoba. 

 

Cs Support

Link Sahabat

About this blog